my photos

my photos
satu scooter sejuta saudara

Sabtu, 09 Oktober 2010

~PANTUN CINTA~

......._HTS_........
menangkap burung gunakan umpan,
jangan gunakan sebuah senapan.
menjalin cinta tanpa ikatan,
.kan lebih indah dr persahabatan.

padi didapat dari ladang.
akan dijual jika tlah matang.
rasa cemburu takan datang,
dan rasa sayang takan berkurang.

ibarat punguk rindukan bulan,
ubah impian menjadi fakta.
walaupun kita tanpa ikatan,
ku yakin kita saling mencinta.

_PANTUN RINDU_

Lebah bersarang diramai kota,
Berharap kosong mendapat madu.
Semakin hari semakin cinta,
.Sehari tak jumpa berasa sewidu.

Meja dibuat panjang dan lebar,
Tuk pertemuan yang sangat akbar.
Selalu berharap mendapat kabar,
Walau sekedar sms sang pacar.

Hewan mengumpat dibalik batu,
Hitam dan kecil bagai berudu.
Saat terpisah jarak dan waktu,
Hanya menangis ratapi rindu.

_PANTUN CINTA_

...Membidik Cinta..
Pelangi terbentang belah angkasa,
Disaat badai telah mereda,
.Tulus hatiku ungkapkan rasa,
Luapan cinta di dalam dada.

Hamburkan uang tuk cari ilmu,
Uang ditukar sebuah buku.
Cintaku hadir hanya untukmu,
Sudikah engkau balas cintaku.

Musim kemarau bawa derita,
Air mengering suhu memanas.
Jika kau cinta kedipkan mata,
Jika tak cinta jangan bernafas.

_PANTUN SUNTUK DI KANTOR_

pergi berlibur ke pulau kapuk,
sampai disana dikejar kunyuk.
.pekerjaan semakin menumpuk,
tapi mata semakin ngantuk,

emas terdapat didalam tanah,
banyak terkubur berbatang-batang.
ingin rasanya pulang kerumah,
tidur terlentang diatas ranjang.

_PANTUN UNTUK IBU_

Jalan gersang bertabur paku,
Tajam berkarat siap menancap.
Ibu engkau cahaya hidupku,
Yang menerangi disaat ku lelap.

Udara dingin menyelimuti malam,
Setelah diguyur derasnya hujan.
Kasih sayangmu tak pernah padam,
Meskipun darah harus kau alirkan.

Bunga melati tumbuh ditaman,
Putih dan lebut seperti kapas.
Meski nyawa harus ku korbankan,
Kasihmu takan pernah terbalas.

_PANTUN BOKEK_

Buah apel dipotong~potong,
Untuk bahan membuat puding.
Dompet tebel isinya kosong,
Dibilang orang kena kangker. 'KANtonG KERing'

Belajar memanah dengan berkuda,
Mengincar sasaran seekor burung.
Mau makan uang tak ada,
Dengan terpaksa ngutang diwarung.

Semut hitam dimakan kecoa,
Lalu kecoa dimakan kodok.
Didalam hati selalu berdoa,
Semoga tertimpa uang segepok.
hehe...

_PANTUN CINTA_

...'Membidik Cinta'...
Pelangi terbentang belah angkasa,
Sesaat badai telah mereda,
Tulus hatiku ungkapkan rasa,
Luapan cinta didalam dada.

Hamburkan uang mencari ilmu,
Uang ditukar sebuah buku.
Cintaku hadir hanya untukmu,
Sudikah engkau balas cintaku.

Musim kemarau bawa derita,
Air mengering suhu memanas.
Jika kau cinta kedipkan mata,
Jika tak cinta jangan bernafas.

Aroma rempah segar terhirup,
Saat ditumbuk menjadi jamu.
Karna aku tak akan bisa hidup,
Bila tak dapat memilikimu.

__SYAIR REMAJA__

.“SALAH GAUL”.
I
Baju ketat tatonya timbul,
Sdikit tersinggung langsung memukul,
Mereka bilang dirinya gaul,
Padahal mereka bertingkah jadul.

Celana pensil berhias rantai,
Telanjang dada kayak dipantai,
Malas bekerja maunya nyantai,
Walau dirumah makannya petai.

Siang tidur malam begadang,
Dalam diskotik mereka berdendang,
Menari-nari dengan riang,
Hanya untuk hamburkan uang.

II
ABG kini bertingkah lebayy,
Orang yang rajin baginya alayy,
Disuruh kerja bilangnya malayy,
Hobinya nonton film yang bohayy.

Penampilan tak mau kalah,
Rambut rebonding berwarna merah,
Berasa diri yang paling mewah,
Meskipun harus menjual sawah.

Mata hitam kuping berlubang,
Tangan dan kaki penuh gelang,
Lidah dan bibir dipasang giwang,
Agar menarik perhatian orang.

III
Sok Lu’Gue jadi gayanya,
Alkohol jadi teman hidupnya,
Ganja mengantar lelap tidurnya,
Tanpa dia tau kerugiannya.

Tawuran kini jadi hobinya,
Satu dipukul maju lainnya,
Teman terluka dendam esoknya,
Sampai jatuh korban lawannya.

Cewe cowo berias binal,
Sopan santun tidak dikenal,
Sangat suka melawan pasal,
Dan juga tindak kriminal.

IV
Malam datang nongkrong dipasar,
Sambil iseng bermain bilyar,
Dengan taruhan yang kalah bayar,
Mentraktir mabuk sampai terkapar.

Menjelang pagi mereka pulang,
Badan lemas karna begadang,
Masuk rumah lewat belakang,
Karena malu dilihat orang.

Sampai dirumah tidurpun pulas,
Waktunya bangun banpun lemas,
Melakukan aktifitas rasanya malas,
Kulitnya pucat seperti kapas.

V
Hari ini ku tulis syair,
Untuk menguak sebuah tabir,
ABG yang salah dalam berfikir,
Dan terjerumus seperti kafir,

Syair tercipta berdasar pengalaman,
Sebagian ada yang aku lakukan,
Sebagian ku ambil dari teman,
Hanya untuk sebatas pengetahuan.


Syair ini bukanlah hujatan,
Bukan pula sebuah ancaman,
Hanya berdasar pada kenyataan,
Potret ABG yg dilanda Kebobrokan.

SYAIR BANJARNEGARA_

_1
Banjarnegara kota yang indah,
Dengan kekayaan alam melimpah,
Pandai-pandailah dalam mengolah,
Agar masa depan menjadi cerah.

Dawet ayu makan khasnya,
Segar dan manis itu rasanya,
Tak usah banyak bertanya,
Bila engkau belum mencobanya.

Alun – alun ditengah kota,
Gedung – gedung rapi tertata,
Bersyukur kami wahai pencipta,
Lahir ditempat yang sangat kucinta.

_2
Penghargaan Adipura selalu didapat,
Tuk kebersihan yang sangat hebat,
Membuat rakyat menjadi sehat,
Jalani hidup penuh semangat.

Dieng negeri diatas awan,
Itu merupakan sebuah julukan,
Tempat nan indah sangat menawan,
Banyak dituju para wisatawan.

Kerajinan seni banyak dipasarkan,
Batik gumelem jadi andalan,
Keramik klampok jadi idaman,
Terlahir ditangan para seniman,

_3
Banjarnegara lahirkan atlit,
Kris Dragon Jhon yang bermata sipit,
Petinju dunia yang sangat gesit,
Penduduk asli kecamatan Rakit.

Jika anda suka tantangan,
Arung jeram telah tersediakan,
Sungai Serayu wajib ditaklukkan,
Dengan jeram yang mengangkan.

Musisi reggae tengah menjamur,
Semakin banyak dan tumbuh subur,
Dengan musik mereka menghibur,
Ciptakan lagu pengantar tidur.

_4
Jalan raya semakin halus,
Kendaraan berjalan dengan mulus,
Semoga kedepan semakin bagus,
Akses pedesaan mudah ditembus.

Komunitas otomotif semakin banyak,
Walau berbeda mereka kompak,
Dari yang gondrong sampai yang botak,
Berbagi ilmu dengan bijak.

Komunitas Vespa sangat bersaudara,
Keliling Indonesia tuk mengembara,
Menyapa orang dengan gembira,
Membawa nama baik Banjarnegara.

_5
Disini aku telah dilahirkan,
Disini pula aku dibesarkan,
Belum ada yang bisa ku lakukan,
Selain membuat sebuah tulisan,

Syair kutulis dengan harapan,
Semoga kotaku semakin mapan,
Tak ada rakyat yang kelaparan,
Dan selalu megutamakan pendidikan.

_amin_

Mohon maaf apabila terdapat kata” yang kurang berkenan di hati anda.

Banjarnegara, 01 Oktober 2010

_Mimpi Buruk Manisan Pache_
……Tenggar Amrullah….

__Syair Remaja__

Syair kutulis dengan riang,
Agar pembaca merasa senang,
Meskipun banyak yang kurang,
Tapi tak salah untuk dikenang.

_I

Remaja bagaikan bom nuklir,
Ledakan prestasi tanpa akhir,
Nama baik terus diukir,
Tanpa peduli orang mencibir.

Biar otak tidaklah pintar,
Terkadang malas untuk belajar,
Tapi prestasi terus dikejar,
Agar kelak mendapat gelar.

Remaja itu ibarat pedang,
Ucapnya tajam dan juga lantang,
Akan mudah lukai orang,
Apa bila dia ditantang.

_II

Masa remaja masa emas,
Lembut dan putih seperti kapas,
Terkadang mereka menjadi buas,
Jika mengenal pergaulan bebas.

Pulang malam menjadi gayanya,
Biar tak diejek teman-temannya,
Meskipun bukan keinginannya,
Takkan kuasa dia menolaknya.

Semua hal ingin dicobanya,
Tuk penuhi hasrat penasarannya,
Walau kadang menjerumuskannya,
Tapi itulah kini faktanya.

_III

Remaja yang baik suka mengaji,
Sifatnya pun akan terpuji,
Dalam hatinya pasti berjanji,
Suatu saat berangkat haji.

Ilmu agama wajib dipelajari,
Sebagai bekal menjaga diri,
Dari sifat dengki dan iri,
Agar tak sesat dikemudian hari.

Giat mengaji selagi muda,
Tak kenal lelah bagaikan kuda,
Perkuat iman seperti garuda,
Biar tak mudah untuk digoda.

Maaf bila banyak kekurangan,
Karna syairku sebatas angan,
Dari isi hati yang dicurahkan,
Salah kata mohon dimaafkan.

karyaku

Bahan percobaan,.. penampungan kritik dan saran siap kami layani